Thursday 9 June 2011

Pijat Wajah untuk Gangguan Jerawat

 
Jerawat muncul karena terjadi penyumbatan di dalam folikel rambut atau pori-pori. Selain dengan obat antiinfeksi topikal, antibiotika golongan lain, makrolid, preparat acne, dan suplemen, terapi jerawat juga bisa dengan pemijatan di daerah wajah, kaki, dan tangan.

Jerawat merupakan kelainan umum pada kulit yang menyebabkan timbulnya lesi kulit. Lesi biasanya timbul di daerah muka, leher, bagian tengah dada, punggung bagian atas, dan bahu.

Menurut Dr. M. Yulia Anggraini dari Klinik Bina Insani, Jakarta Selatan, jerawat umumnya muncul di usia 14-19 tahun. Karena saat itu adalah masa pubertas, terjadi peningkatan kadar hormon, terutama androgen (seperti testosteron), yang akan merangsang aktivitas kelenjar sebasea.

Kendati demikian, ada beberapa individu yang mengalami jerawat di usia 20-30 tahun. Terkadang pula timbul lagi saat seseorang memasuki usia pra-menopause atau menopause. Jerawat ditandai dengan adanya komedo, yang terbentuk akibat tersumbatnya saluran keluar dari folikel rambut oleh sekresi minyak dan sel -sel kulit mati.

“Kendati bukan jenis gangguan yang serius, jerawat yang berat dapat mengganggu penampilan dan meninggalkan bekas berupa jaringan parut permanen. Juga dapat memicu stres,” kata Dr. Yulia.
Mencegah kekambuhan

Gejala jerawat dapat dilihat dari adanya ruam kemerahan dengan papul berkrusta (tonjolan merah) yang timbul di sekitar hidung. Ada kalanya jerawat terlihat berkista, berupa tonjolan merah dengan atau tanpa nanah. Biasanya lebih besar dan lebih meradang bila dibandingkan dengan jerawat normal.

“Sebenarnya jerawat tidak mencerminkan bahwa seseorang kurang menjaga kebersihan. Cuci muka tidak perlu sering dilakukan, cukup dua kali sehari dengan memakai sabun, tetapi jangan sabun antiseptik,” sebut Dr. Yulia.

Untuk menghindari jerawat, jangan biarkan rambut menutupi daerah wajah. Rambut, terutama yang kotor, dapat memperburuk kondisi pori-pori yang tersumbat. Sebaiknya gunakan kosmetik yang berbahan air.
Pengobatan tidak membuat jerawat hilang lebih cepat, tetapi dapat membantu mencegah kekambuhannya. Biasanya secara medis pengobatan dapat dilakukan 1-2 minggu. Lazimnya dokter akan memberikan obat antibiotik oral atau sistemik, atau obat antiinfeksi topikal.


Upaya menghindari paparan langsung sinar matahari bisa bermanfaat. Karena itu, Dr. Yulia menyarankan penggunaan krim tabir surya nonminyak dan menghindari kondisi banyak berkeringat.

Selain itu, asupan gizi seimbang juga bermanfaat membantu menjaga kesehatan kulit. Usahakan untuk tetap rileks. Stres diketahui merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya jerawat.
Bahaya memencet

Disarankan pula oleh Dr.Yulia, sebaiknya jangan memencet atau memecah jerawat karena dapat meninggalkan bekas berupa jaringan parut pada kulit. Tak hanya itu, menurut Dr. Rachmat, TCM, dari Klinik Shanghai, Pecenongan, Jakarta Pusat, memencet jerawat di daerah wajah dapat menimbulkan gangguan saraf di kepala.

“Terutama, jangan sekali-kali memencet jerawat yang bernanah yang ada di daerah sekitar hidung dan mulut. Bila hal itu dilakukan, cairan jerawat yang ada di sekitar hidung dan mulut dapat masuk kembali ke pembuluh darah yang menuju ke otak. Hal ini akan mengakibatkan penyumbatan dan menimbulkan kematian,” papar Dr. Rachmat.

Ada cara alami yang ditawarkan oleh Dr. Rachmat untuk mencegah dan menghilangkan jerawat dengan mudah, yaitu lewat metode akupresur. Dalam ilmu Traditional Chinese Medicine (TCM), seperti halnya akupuntur, akupresur juga bertujuan menyelaraskan energi vital tubuh (chi) yang terhambat di wilayah wajah dan bagian tubuh lainnya.

Akupresur untuk jerawat dapat dilakukan dengan penekanan secara ringan di wilayah wajah, tangan, dan kaki. Anda dapat melakukan penekanan secara rutin sendiri. Dengan demikian, tak perlu mengeluarkan kocek lebih untuk menghilangkan jerawat, yang mengganggu penampilan Anda.
Beberapa Titik yang Dapat Anda Pijat
1. Titik di Wajah:

- Titik tri pemanas 23, terletak di ujung pelipis.
- Titik kantong empedu 1, terletak 1 cm di bawah titik tri pemanas 23.
- Titik tri pemanas 17, terletak di pangkal telinga bagian belakang.
- Titik Tu 26, terletak di bawah garis tengah hidung atau tengah-tengah bibir atas.
- Titik Ren 24, terletak di bawah bibir bawah.
—————————————————————————————————————————————————————————————
2. Titik di Tangan:

- Titik usus besar 4, terletak di punggung tangan. Titik ini juga memperbaiki sistem pencernaan.
- Titik usus besar 11, terletak di siku.
- Titik paru-paru 7, terletak selebar 2 jari dari pergelangan tangan bagian dalam segaris dengan ibu jari. Titik ini juga untuk menguatkan pernapasan.
—————————————————————————————————————————————————————————————
3. Titik di Kaki:

- Titik limpa 10, terletak di atas lokasi lutut bagian dalam.
- Titik lambung 36, terletak di sekitar 4 jari di bawah tulang tempurung lutut. Titik ini juga untuk memperbaiki sistem pencernaan.
- Titik limpa 6, terletak 4 jari dari mata kaki bagian dalam.
Dr. Rachmat mengingatkan untuk melakukan penekanan secara ringan ke semua titik selama setengah menit atau kurang lebih 30 kali pijatan, dua hari sekali.

No comments:

Post a Comment

terima kasih telah mengakses blog ini.keuntungan yang manarik utk reseller kami klik www.onlineshop24hour.com